Advertisement

Wednesday, March 1, 2017

Corak Tafsir di Indonesia



Al-Qur’an yang dalam pandangan kaum muslimin sepanjang abad merupakan kalam Allah, menyebut dirinya sebagai “petunjuk bagi manusia”[1] dan memberikan “penjelasan atas segala sesuatu”[2] sedemikian rupa sehingga tidak ada sesuatupun yang ada dalam realitas yang salah dari penjelasannya[3]. Karena fungsinya sebagai petunjuk bagi manusia, maka dari generasi ke generasi, umat Islam terus berusaha untuk memahami kandungan al-Quran dan menyampaikan kembali hasil-hasilnya. Pemahaman tersebut dalam berbagai karya tafsir dengan tujuan agar bisa dijadikan sebagai referensi bagi umat Islam dalam upaya menjadikan al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupannya.

ASPEK PENDIDIKAN DALAM BANGUNAN PERADABAN PADA MASA USMAN BIN AFFAN


Islam merupakan agama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw, sehingga membawa bangsa Arab dari masa keterbelakangan menjadi bangsa yang maju dan terkenal sampai sekarang ini. Pada masa perkembangannya, Islam mengalami beberapa kali pergantian khalifah untuk meneruskan perjuangan menegakkan agama Allah yaitu agama Islam, meskipun ada beberapa tahapan-tahapan pemerintahan yang ada, Islam mengalami kemajuan dan juga mengalami kemunduran. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan Islam berkembang dan dianut oleh banyak manusia di muka bumi ini. Setelah Nabi wafat maka dakwah Islamiyah diteruskan oleh Khulafaurrasyidin, yaitu sahabat-sahabat Nabi yang terdiri dari Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Mereka di pandang bijaksana, dapat mempimpin jalannya pemerintahan dan mampu melanjutkan dakwah Islam.

Latar Belakang Sejarah Politik dan Kerangka Sosial Budaya Pendidikan Islam Kontemporer Untuk Analisis Pendidikan di Dunia Muslim oleh Dr. Amr Abdalla



Pendidikan di Indonesia sudah ada sebelum negara Indonesia berdiri. Sebab itu sejarah pendidikan di Indonesia juga cukup panjang. Pendidikan itu telah ada sejak zaman kuno, kemudian diteruskan dengan zaman pengaruh agama Hindu dan Budha, zaman pengaruh agama Islam, pendidikan jaman penjajahan sampai dengan pendidikan pada zaman kemerdekaan.

Urgensi Pendidikan Agama Islam Program Khusus di Sekolah-Sekolah Muhammadiyah Berbasis Nilai



Lembaga pendidikan agama, khususnya Islam, berkembang menjadi  lembaga pendidikan yang luar biasa banyak jumlahnya. Jumlah murid yang belajar di Raudlatul Athfal (TK), Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsanawiyah (SLTP), Madrasah Aliyah (SMU), Madrasah Diniyah, Pesantren, dan Institut Agama Islam jumlahnya sangat banyak. Dan kalau yang dimaksudkan dengan lembaga pendidikan Islam itu termasuk SD, SLTP, SMU, dan Universitas yang diselenggarakan oleh yayasan-yayasan atau organisasi-organisasi Islam seperti organisasi Muhammadiyah, maka lembaga-lembaga pendidikan Islam menghimpun sangat banyak sekali siswa dan mahasiswa.  Belum lagi banyaknya lembaga-lembaga pendidikan agama di luar Islam yang juga melibatkan jutaan peserta didik. Hal ini terus berkembang pesat hingga sekarang.

Model Manajemen Evaluasi Kurikulum di Sekolah dan Madrasah


Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan monitorig. Kurikulum juga dirancang dari tahap perencanaan, organisasi kemudian pelaksanaan dan akhirnya monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka tidak akan mengetahui bagaimana kondisi kurikulum tersebut dalam rancangan, pelaksanaan serta hasilnya.
Selama ini model kurikulum yang berlaku adalah model kurikulum yang bersifat akademik. Kurikulum yang demikian cenderung terlalu berorientasi pada isi atau bahan pelajaran. Berdasarkan hasil beberapa penelitian ternyata model kurikulum yang demikian kurang mampu meningkatkan kemampuan anak didik secara optimal. Hal ini terbukti dari rendahnya kualitas pendidikan kita dibandingkan dengan negara lain.

BISNIS sebagai unsur penting dalam MSDM



Bisnis tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, bahkan bisnis merupakan salah satu kegiatan yang populer dalam kehidupan sehari-hari manusia, dan kegiatan ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Setiap hari manusia melakukan bisnis, bisa berperan sebagai produsen, konsumen, maupun perantara.

Manajemen Sekolah Tertinggal


Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah adalah sebuah sekolah yang terletak  di Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Sekolah ini menjadi sekolah dasar muhammadiyah yang pertama kali berdiri di desa Kradenan. Sekolah ini berdiri atas inisiatif dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kradenan dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Srumbung atas kesadaran pentingnya mendirikan sekolah Muhammadiyah sebagai Amal Usaha dari Cabang Muhammadiyah Srumbung. Dengan dibantu oleh masyarakat sekitar maka ide mendirikan sekolah terwujud dengan berdirinya sekolah ini.

Translate

Flag Counter

Followers