…PUTUS ASA…
Putus asa adalah suatu perbuatan yang sangat merugikan, terutama
merugikan kita sendiri. Why????,, Karena sesorang yang telah putus asa
tidak punya harapan, keinginan, harapan akan sesuatu yang semula ia
inginkan atau ingin ia lakukan. Jadi putus asa dapat diartikan sebagai
suatu tindakan dimana pada diri seseorang itu sudah tidak tertanam lagi
rasa keingintahuan, semangat akan suatu hal sudah tidak ada, dan hanya
menyerah serta penuh penyesalan.
Katakan “NO” pada putus asa. Prinsip ini harus
selalu kita pegang teguh pada setiap diri individu agar selalu
bersemangat dalam menjalani kehidupan dan hal apapun.
Menuruts Islam, dalam QS. Yusuf : 87
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا
مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْئَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا
يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
yang artinya :
“Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf
dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir”.
Ayat ini sudah jelas bahwa kita sebagai umat Islam tidak
diperbolehkan untuk putus asa, dan hanya orang kafirlah yang berputus
asa akan suatu hal.
Dalam ayat lain juga disebutkan dalam QS. Az-Zumar :
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا
عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
yang artinya :
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya
Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Dengan tambahan ayat ini tentunya dapat menambah pengetahuan kita
tentang larangan pada diri kita sebagai seorang muslim untuk berputus
asa, dan selalu beristiqomah dalam menjalani kehidupan, penuh dengan
semangat dan gairah hidup.
Untuk menanggulangi penyakit diatas yaitu “putus asa” dalam kehidupan
kita, tentunya kita harus selalu bersemangat dalam hal apapun, entah
itu pada hal yang mudah atau hal-hal yang sekiranya sulit untuk
dihadapi.
Semangat adalah suatu bentuk sikap seseorang dalam menghadapi
berbagai hal/menjalani kehidupan ini dengan penuh keingintahuan,
ekspektasi ke depan, impian ke depan, rasa membara dalam jiwa akan hal
sesuatu yang ingin kita capai/dapatkan/tempuh/ atau sesuatu hal yang
kita jalani.
Jadi katakanlah “YES” pada semangat itu, dan
tanamkan pada diri pribadi kita terutama untuk selalu bersemangat dalam
hal apapun, termasuk semangat menjalani kehidupan ini, dan semangat
dalam menuntu ilmu.
Kesimpulanya yaitu buang jauh-jauhlah sikap “Putus Asa” dan Tanamkanlah pada diri kita sikap “Semangat”.
No comments:
Write comments