Saat ini, jumlah saham emiten dan perusahaan publik
di Indonesia yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mencapai
325 jenis saham, dengan nilai Rp3,029 triliun atau sekitar 59% dari seluruh
kapitalisasi pasar saham. Namun patut
disayangkan pemahaman masyarakat terhadap pasar modal secara umum hanya
mencapai 4,99% dari 250 juta penduduk Indonesia, di mana dari prosentase
tersebut, hanya 0,1% masyarakat yang berinvestasi di pasar modal, sehingga yang
menikmati perkembangan pasar modal syariah ini masih didominasi oleh pihak
asing.
Masyarakat umum masih
awam tentang dunia pasar modal
khususnya pasar modal syariah akibat kurangnya pengetahuan yang dimiliki tentang hal tersebut, serta adanya anggapan bahwa investasi di pasar modal secara umum hanya
bisa dilakukan oleh kalangan atas
yang memiliki banyak kelebihan dana.
Padahal pada kenyataannya tidak perlu seseorang
menjadi miliarder terlebih dahulu untuk dapat berinvestasi dalam surat berharga
syariah dalam bentuk saham pada pasar modal syariah. Bahkan dengan adanya pasar modal syariah, masyarakat memiliki pilihan lain untuk
berinvestasi dalam bentuk asset yang lebih likuid dan sesuai syariah yang
dinilai cukup produktif dalam perkembangnannya, sehingga tidak hanya
berinvestasi dalam bentuk properti atau emas semata.
Untuk itu diperlukan adanya upaya peningkatan
literasi tentang pasar modal syariah pada masyarakat secara luas, khususnya
mahasiswa dan akademisi Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta sebagai salah satu upaya akademik dalam bentuk kegiatan Sekolah
Pasar Modal Syariah (SPMS) yang akan diselenggarakan melalui kerjasama antara
Program Studi Ekonomi dan Perbankan Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menanggapi hal diatas, Prodi Ekonomi dan Perbankan
Islam (EPI)/Muamalat FAI UMY menggelar Sekolah
Pasar Modal Syariah dengan tema “Pasar Modal Syariah sebagai Alternatif
Investasi Produktif dan Islami”. Acara ini berlangsung pada Selasa (01/11/2016)
bertempat di Gd. AR. Fachruddin B lt. 5 UMY. Sebagai pembicara dalam acara ini antara
lain Doddy Prasetya Ardhana, S.E., M.M, Kanny Hidayat, SE., MA, dan sebagai
moderator M. Sobar, M.Sc. Acara ini diikuti sekitar 265 peserta, dengan rincian
mahasiswa 250 peserta dan akademisi/dosen kurang lebih 15 peserta.
Sutrisno, S.E.I., M.S.I selaku Ketua Panitia dalam
acara ini menjelaskan, Sekolah Pasar Modal Syariah ini bertujuan untuk
memberikan edukasi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat umum khususnya
mahasiswa dan akademisi mengenai pasar modal syariah yang meliputi edukasi
tentang investasi yang benar dan produktif, pengetahuan mengenai investasi
saham syariah di pasar modal, informasi tentang mekanisme menjadi investor
saham syariah, edukasi tentang bagaimana pemilihan saham syariah sebagai alat
investasi, informasi tentang lembaga-lembaga di pasar modal yang memberi
fasilitas dan perlindungan kepada investor Syariah.
Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan memiliki
pemahaman yang konprehensif tentang kegiatan pasar modal syariah dengan harapan
bisa ikut berpartisipasi aktif atau double peran, peran pertama sebagai pelaku
dalam pasar modal syariah karena untuk menjadi pemilik saham syariah tidak
harus kaya dulu semua orang bisa melakukannya, dan peran yang kedua sebagai
media literasi dalam dunia akademik maupun kemasyarakatan, tambahnya.
No comments:
Write comments